Belut laut termasuk hewan hemaprodit
protogini yaitu mengalami perubahan kelamin dalam hidupnya. Pada awal
kehidupan, belut muda berkelamin betina, kemudian berubah menjadi jantan ketika
sudah dewasa.
Daerah hidup belut laut ini sangat luas, dari perairan karang dangkal hingga laut dalam dapat ditemui belut laut. Namun tidak banyak orang yang mencari belut laut untuk dikonsumsi, mungkin dikarenakan bentuk laut yang kurang sedap di pandang mata.
Dari beberapa tulisan yang saya baca, belut laut (moray) banyak sekali mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh manusia seperti: omega-3, omega-6, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, vitamin B12, kalori, magnesium, zat besi, kolesterol, seng, selenium, folat, fosfor, dll., Bahkan belut laut ini juga dipercaya bisa menambah stamina untuk pria.
Jadi,, tidak ada salahnya untuk mencoba..!!
Kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk berburu belut laut (moray) di bali.
Di daerah saya belut laut (moray)
sering dipanggil dengan nama “Ulad-Ulad”,
cara menangkapnya dengan menggunakan bubu yang di isi umpan cincangan daging
ikan.
search @youtube: Berburu Belut Laut (Ulad-Ulad) di Bali
Sebenarnya tidak ada musim khusus untuk berburu
“ulad-ulad”, karena “ulad-ulad” bisa dicari
disepanjang tahun.
Namun untuk saya sendiri menangkap “ulad-ulad” biasanya
dilakukan ketika di bali memasuki musim angin dingin yaitu akhir bulan juni
hingga pertengahan bulan agustus. Hal tersebut karena ketika musim angin dingin
hasil tangkapan “ulad-ulad” biasanya
lebih banyak.
Untuk pengolahan belut laut “ulad-ulad”
didaerah saya biasanya dijadikan kerupuk, seperti pembuatan kerupuk belut air
tawar, pengolahan “ulad-ulad” sendiri hampir sama seperti itu.
Dari pembersihan isi perut “ulad-ulad”, dicampurkan dengan bumbu, serta
digoreng hingga kering dan renyah.
Saya jamin untuk teman-teman yang baru
mencobanya pasti ketagihan…!!
Hehehe….
Buah dari Pohon Lamun |
Belut Laut "Ulad-Ulad " |
Terimakasi sudah membaca blog saya,
salam strike selalu…
I Ketut Bali
(SMS/WA :
081936293945)